Gambar Vektor Jajar Genjang

Contohnya adalah sebagai berikut.

High resolution vector art vector background design. Sekarang kita lanjut cara penjumlahan vektor dengan cara jajargenjang. Mencari luas dan keliling jajar genjang. Jenis jenis jajar genjang.

Contoh soal jajar genjang dan pembahasannya contoh 1. Nah cara yang dijelaskan di atas tersebut merupakan cara penjumlahan vektor dengan cara poligon. Metode jajar genjang adalah metode menentukan resultan vektor dengan memodifikasi titik himpit dan arah vektor.

Dari gambar di atas penjumlahan vektor dengan menggunakan metode jajargenjang dilakukan secara bertahap. Titik pangkal vektor a dihubungkan dengan ujung vektor b dengan gambar anak panah sehingga terbentuk sebuah vektor baru ab atau yang disebut dengan resultan vektor r. Kalian sudah tau jajar genjang yaitu sebuah bangun datar yang berbentuk segi empat dengan sisi sisi berhadapan sama panjang atau sejajar juga memiliki sudut yang berhadapan dan kedua diagonalnya saling berpotongan ditengah tengah.

Penjumlahan dua vektor dapat dilakukan dengan metode poligon atau jajar genjang. Selanjutnya vektor resultan dari 2 vektor sebelumnya dijumlahkan dengan vektor ketiga dan seterusnya. Vektor kedua misalnya b digambarkan dengan pangkalnya berimpit dengan ujung vektor a.

Perhatikan gambar berikut ini. Apa itu jajar genjang. Metode yang digunakan adalah dengan mencari diagonal jajar genjang yang terbentuk dari 2 vektor dan tidak ada pemindahan titik tangkap vektor.

Yaitu dengan menjumlahkan 2 vektor terlebih dahulu. Untuk mendapatkan besarnya hasil penjumlahan ataupun pengurangan vektor tentunya tidak akan digunakan cara di atas tetapi menggunakan perhitungan rumus saja yang dipadu. Banyak jenis jajar genjang tetapi segitiga dibagi menjadi 3 yang utama yaitu.

Penjumlahan dua buah vektor dan dengan metode jajar genjang yaitu dengan cara menyatukan pangkal kedua vektor a dan b kemudian dari titik ujung vektor ditarik garis sejajar dengan vektor b dan juga dari titik ujung vektor a ditarik garis sejajar dengan vektor b. Perhatikan gambar di atas dengan seksama setelah bagian kiri dari jajar genjang di potong kemudian di gabungkan dengan bagian di sebelah kanan maka akan terbentuklah sebuah bangun datar persegi panjang itulah mengapa prinsip menghitung luas dan keliling kedua bangun datar ini hampir sama. Jika dua buah vektor misalnya vektor a dan vektor b dijumlahkan akan dihasilkan vektor baru yaitu vektor c.

Dua vektor dengan pangkal berimpit digambar sebagai dus isisi yang berdekatan dari sebuah bangun jajar genjang maka jumlah vektornya adalah sama dengan vektor diagonal yang pangkalnya sama dengan pangkal kedua vektor yang berhimpit tadi. Perhatikan gambar di bawah ini vektor f1 dan vektor f2 pada satu titik tangkap yang dijumlahkan dengan cara jajaran genjang. Vektor pertama misalnya a digambarkan sesuai dengan besar dan arahnya.

Masih menggunakan dua vektor contoh di atas yaitu vektor a dan b.